Kesuksesan Jerman menjadi kampiun Piala Dunia 2014 tak cuma bermodal sederet pemain bintang, Der Panzer ternyata juga disokong oleh teknologi ciamik. Ini rahasianya.
Teknologi yang dimaksud salah satunya adalah aplikasi Match Insight besutan SAP, yang merupakan salah satu raksasa teknologi yang juga berasal dari Jerman.
Asosiasi Sepakbola Jerman (Deutscher Fussball-Bund/DFB) ternyata sudah berkolaborasi dengan SAP beberapa tahun belakangan untuk mengembangkan aplikasi data analitik ini.
Rekam jejak pemain Jerman yang diboyong ke Brasil diinput secara lengkap ke database SAP Match Insight. Mulai dari banyaknya passing, daya jelajah, sampai ke mana saja pergerakan si pemain.
Tentunya, data-data tersebut tak sekadar jadi pajangan, melainkan untuk dianalisis sehingga bisa menghasilkan output yang dibutuhkan oleh pelatih Jerman Joachim Loew.
Aplikasi ini juga dapat 'memata-matai' statistik data dari tim lawan, membuat simulasi, serta mengatur menu latihan bagi setiap pemain berdasarkan kondisi fisiknya.
Jadi semua data yang disajikan sudah terstruktur dan merupakan hasil analisa. Sehingga bisa dimaklumi pemain sekaliber Lionel Messi tak mampu mempertunjukkan daya magisnya di partai puncak semalam. Sebab bisa jadi, pelatih Jerman sudah punya jurus jitu untuk mematikan 'si kutu' (La Pulga) -- sebutan Messi.
"SAP telah membuat inovasi untuk mentransformasi pengalaman bersepakbola kepada tim pelatih, pemain, fans, dan media," ujar Oliver Bierhoff, Manager timnas Jerman seperti dilansir Telegraph.
"Bayangkan saja, dalam waktu 10 menit, 10 pemain dan tiga bola dapat menghasilkan 7 juta data. Dengan SAP, tim kami dapat dengan mudah untuk menganalisis daya yang segitu banyaknya sehingga dapat menjadi masukan untuk pertandingan berikutnya," lanjut Bierhoff.
Aplikasi data analitik ini pun dapat diakses dengan mudah. Tak perlu menggunakan komputer berukuran besar, cukup lewat layar smartphone ataupun tablet PC.
"(Mengakses aplikasi ini) semudah bermain video game kesayangan," timpal Chris Burton, General Vice President of Global Sponsorship SAP.
Sementara menurut Vice President SAP Products and Innovation Technology, Hoo Yean Fee, teknologi dapat membantu performa tim sepakbola. Misalnya teknologi Big Data, in memory, dan kemampuan analitik yang sangat besar dan dilakukan secara real time memudahkan komunikasi antara pelatih dan pemain pada saat latihan.
Artikel keren lainnya: